Nusakambangan: Penjara Tercoreng dengan Sejarah dan Narapidana Terkenal.

Nusakambangan: Penjara Tercoreng dengan Sejarah dan Narapidana Terkenal.

carnoky.com – Pulau Nusakambangan, yang sering disebut sebagai “Alcatraz Indonesia”, dikenal sebagai lokasi penjara dengan sistem keamanan tinggi. Terletak di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pulau ini memiliki luas sekitar 121.000 hektare dan berada di tengah hutan tropis serta Laut Selatan yang bergelombang. Sejak awal abad ke-20, Nusakambangan telah menjadi tempat penahanan bagi narapidana dengan vonis berat, termasuk hukuman mati.

Akses ke Nusakambangan sangat terbatas, hanya bisa ditempuh melalui penyeberangan dari Pelabuhan Wijayapura di Cilacap. Jalur ini diperuntukkan bagi petugas, pegawai, dan keluarga narapidana, sementara masyarakat umum memerlukan izin khusus untuk masuk. Sistem keamanan yang ketat, termasuk pengawasan kamera 24 jam dan kebijakan satu sel satu narapidana, membuat pelarian hampir tidak mungkin.

Nusakambangan beroperasi sebagai penjara sejak masa penjajahan Belanda, yang awalnya menjadikannya kawasan terlarang untuk pelaku kejahatan berat. Pada tahun 1905, pemerintah Hindia Belanda mengubah fungsi pulau ini menjadi lokasi pengasingan. Sejak itu, banyak lembaga pemasyarakatan dibangun, seperti Lapas Permisan dan Lapas Batu, yang kini meliputi 12 lembaga dengan berbagai kategori keamanan.

Beberapa narapidana terkenal yang pernah ditahan di Nusakambangan antara lain Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto), pelaku Bom Bali, dan aktor Ammar Zoni. Untuk mendukung rehabilitasi, pemerintah melaksanakan program pembinaan yang melibatkan narapidana dalam kegiatan produktif, seperti pertanian, peternakan, dan kerajinan tangan. Dengan pendekatan ini, harapannya adalah narapidana dapat memiliki keterampilan untuk reintegrasi ke masyarakat setelah menyelesaikan masa hukuman.

Shakila Avatar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *