Sapi Gama UGM Capai Bobot 900 Kg, Ini Fakta Menariknya.

Sapi Gama UGM Capai Bobot 900 Kg, Ini Fakta Menariknya.

carnoky.com – Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil mengembangkan sapi baru bernama Sapi Gama, singkatan dari “gagah dan macho”. Inovasi ini merupakan hasil dari penelitian genetik yang diakui oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia sebagai galur sapi pedaging baru dan asli Indonesia. Peresmian Sapi Gama ditandai dengan Keputusan Menteri Pertanian yang disampaikan oleh Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, di hadapan Bupati Bogor, Rudy Susmanto.

Pengembangan Sapi Gama dilakukan oleh Fakultas Peternakan UGM bekerja sama dengan PT Widodo Makmur Perkasa Tbk dan University of Liege dari Belgia. Sapi ini merupakan hasil persilangan antara tiga jenis sapi unggulan, yaitu Belgian Blue, Wagyu, dan Brahman. Kombinasi ini dipilih berdasarkan kelebihan masing-masing jenis, di mana Belgian Blue memiliki tubuh besar, Wagyu terkenal dengan dagingnya yang berkualitas tinggi, dan Brahman dikenal adaptif terhadap iklim tropis.

Sapi Gama memiliki sejumlah keunggulan, seperti bobot yang cepat bertambah dan kemampuan beradaptasi dengan iklim Indonesia. Bayi sapi Gama biasanya lahir dengan bobot sekitar 36 kilogram, dan dalam waktu 30 bulan dapat mencapai bobot 700-800 kilogram. Persentase karkas sapi Gama juga tinggi, mencapai 65-68%, melebihi rata-rata sapi lainnya.

Para peneliti, dipimpin oleh Prof. Ali Agus, telah melakukan penelitian selama 13 tahun untuk menghadirkan jenis sapi yang memenuhi kebutuhan pasar domestik dan mengurangi ketergantungan pada impor daging. Selama masa pengembangan, Sapi Gama diberi pakan berkualitas yang diformulasikan dari limbah pertanian untuk mendongkrak pertumbuhannya.

Jika upaya ini terus berlanjut, Sapi Gama diharapkan dapat menjadi solusi dalam meningkatkan produksi daging nasional ke depannya.

Shakila Avatar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *