Sistem Peringatan Dini Megathrust dan Tsunami Diuji Kecepatannya

carnoky.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) baru-baru ini mengadakan Admin Game Tanggap Darurat untuk menghadapi ancaman megathrust dan tsunami. Kegiatan ini bertujuan untuk menguji efektivitas sistem peringatan dini serta kesiapan berbagai sektor dalam merespons bencana besar yang bisa saja terjadi.

Adapun kegiatan ini diharapkan dapat melatih respons cepat masyarakat dan pemerintah dalam situasi darurat, serta memitigasi potensi gangguan komunikasi, listrik, dan transportasi. Selain itu, kegiatan ini berfungsi untuk memperkuat koordinasi antar sektor dalam upaya penyelamatan jiwa dan pengurangan risiko bencana.

Simulasi yang dilakukan dalam Admin Game melibatkan skenario gempa bumi megathrust berkekuatan M9,0 yang terjadi di Selat Sunda pada kedalaman 10 km. Guncangan diperkirakan terasa dengan intensitas VII–VIII MMI di DKI Jakarta selama sekitar 60 detik. BMKG telah mempersiapkan sistem peringatan dini yang dapat memberikan informasi awal 40–45 detik sebelum guncangan dirasakan di Jakarta.

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tersebut dapat memicu tsunami dengan beberapa status peringatan: AWAS, SIAGA, dan WASPADA untuk bagian pesisir selatan Jawa, Sumatra, Bali, serta Bangka Belitung. Pada wilayah pesisir Jakarta Utara, status SIAGA telah ditetapkan, dengan estimasi gelombang tsunami tercepat yang mungkin tiba dalam waktu 3 jam 20 menit.

Dengan pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan semua pihak dapat membangun kesiapsiagaan nasional yang lebih solid dan terintegrasi dalam menghadapi bencana di masa depan.